Bersihkan
pikiran Anda dari virus SMS:
Senang
Melihat orang Susah dan Susah Melihat orang Senang;
dan
konsumsi vitamin BOS : Buat Orang Sukses, Buat Orang Sejahtera. Maka jadilah
Abda MAS: Maka Anda Sukses, Maka Anda Sejahtera.
Budaya yang membesarkan kita
masih kental dengan ajaran untuk berkompotensi dalam hidup. Dala dunia
kompotensi, kita akan menang jika mampu mengalahkan orang lain. Hal yang senada
adalah kita sukses jika competitor kita mengalami kegagalan. Sikap Senang
Melihat orang Susah (SMS) dilandasi spirit merasa menang jika ada orang yang
susah, lantas merasa senang. Demikian pula sikap Susah Melihat orang Senang
atau berhasil, lantas merasa susah.
Ada baiknya budaya kompotensi itu
kita geser ke dalam diri, yaitu dengan mengalahkan pencapaian (prestasi) kita
sekarang sehingga kita tumbuh semakin kompeten. Sementara diluar kita gantikan
denga buddaya kolaborasi yang memilki spirit: kita sukses jika mampu
menyukseskan orang lain. Dengan kata lain, kita akan menang dengan memenangkan orang
lain terlebih dulu.
Dalam dunia bisnis, penerapan
budaya kolaborasi antarkompetitor bisa di contohkan sebagai berikut: bimbingan
belajar A mendapatkan siswa kelas 3 SMA matematika, sementara stok pengajar
habis. Maka itu, bimbel A mengontrak beimbel B untuk meminta pengajar
matematika kelas 3 SMA. Pengajar bimbel B digaji oleh bimbel A, sementara
bimbel B mendapatkan bagi hasil dari bimbel A. disini bimbel A untung,
bimbel B juga untung.
TELITI SIKAP ANDA :
1. Apakah
anda mendapati diri Anda berbahagia saat melihat orang lain berbahagia dan
merasakan duka saat ada orang lain yang tengah menanggung derita atau
sebaliknya?
2. Sejauh
ini, apakah sukses yang Anda capai lahir dengan
mengalahkan orang lain atau memenangkan orang lain?
No comments:
Post a Comment